Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan Jamban Sehat Di Desa Panton Krueng Kec. Darul Hikmah Kab. Aceh Jaya

Authors

  • Hafni Zahara Universitas Abulyatama
  • Lensoni Universitas Abulyatama
  • Mayasirul Mukminati Universitas Abulyatama

Keywords:

jamban sehat, chi-square, panton krueng

Abstract

     Jamban keluarga atau tempat pembuangan kotoran (tinja) adalah bangunan yang diperuntukan membuang kotoran (tinja) manusia. Rumah yang tidak mempunyai jamban, mereka menggunakan kebun, sungai, kolam, atau tempat lainnya untuk BAB, Penyediaan air bersih, pembuangan kotoran, pembuangan air limbah, dan pembuangan sampah merupakan syarat rumah sehat. Penelitian ini dilakukan secara survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, yang merupakan rancangan penelitian dimana variable bebas dan variable terikat diukur dan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan, yang bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban pada masyarakat di di Desa Panton Krueng Kec. Darul Hikmah Kab. Aceh Jaya. Berdasarkan hasil analisa statistik, maka dapat disimpulkan faktor determinan yang berpengaruh terhadap kepemilikan jamban Desa Panton. Hasil survei penentuan faktor determinan menyatakan tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan kepemilikan jamban pada balita (p value 0,196), dan berdasarkan hasil uji chi-square PR 2.692 menyatakan terdapat hubungan antara penghasilan dengan kepemilikan jamban pada balita (p value 0,037), berdasarkan hasil chi-square PR 3.667 menyatakan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepemilikan jamban pada balita (p value 0,037), berdasarkan hasil chi-square PR 0.169 menyatakan terdapat hubungan antara sikap dengan kepemilikan jamban pada balita (p value 0,037), dan berdasarkan hasil chi-square PR 3.545 Kepemilikan jamban di desa Di Desa Panton Krueng Kec. Darul Hikmah Kab. Aceh Jaya masih membutuhkan banyak perhatian dari pemerintah. Sebagian besar masyarakat yang ada mempunyai jamban, ternyata masih ada beberapa yang tidak memenuhi syarat jamban sehat yaitu tidak mempunyai jamban atau BAB di sungai

References

Erna, E., Yusuf, A., & Azis, R. (2021). Analisis Perilaku Masyarakat Dalam Penggunaan Jamban. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 440–446. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.629

Khasanah, U., Tingkat, H., Ibu, P., & Balita, P. (2015). Uswatun Khasanah, G.,.

Kusparlina, E. P. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Nambangan Kidul Manguharjo Kota Madiun. Jurnal Delima Harapan, 8(2), 1–7. https://doi.org/10.31935/delima.v8i2.114

Marlik, Sri, M., & Alif, Z. N. (2012). Hubungan Kepemilikan Jamban Dengan Tingkat Pengetahuan Dan pendidikan masyarakat (Studi Di Desa Mendalan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan Tahun2012). XI(1), 51–53.

Putranti, D., & Sulistyorini, L. (2013). Hubungan antara Kepemilikan Jamban dengan Kejadian Diare di Desa Karangagung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(1), 54–63.

Suryawati, T. R. I. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban pada Masyarakat di Desa Ombolata Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara Tahun 2019. 1–111.

Wachidah Munirotun Ni’mah, 6411416013. (2020). Analisis Implementasi Program Posbindu Ptm Di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2019.

Downloads

Published

2024-05-14

How to Cite

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepemilikan Jamban Sehat Di Desa Panton Krueng Kec. Darul Hikmah Kab. Aceh Jaya. (2024). JHR Journal Health Research, 2(1). http://journal.sanjayapublisher.co.id/index.php/jhr/article/view/62