Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Perilaku Hidup Bersih Sehat (Phbs) Terhadap Kejadian Diare Balita Di Desa Seumira Dan Desa Pasie Timon, Kec. Teunom, Kab. Aceh Jaya

Authors

  • Julianti Universitas Abulyatama
  • Pasyamei Rembune Kala Universitas Abulyatama

Keywords:

Pengetahuan ibu, phbs, kejadian diare, balita

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan dampaknya terhadap kejadian diare pada balita di dua desa, yaitu Desa Seumira dan Desa Pasie Timon, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode cross-sectional dengan melibatkan responden ibu yang memiliki balita di kedua desa tersebut. Pengetahuan ibu diukur menggunakan kuesioner, sementara perilaku hidup bersih sehat (PHBS) diukur melalui observasi langsung dan wawancara. Data kejadian diare pada balita dikumpulkan melalui rekam medis dan wawancara dengan ibu. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan ibu, perilaku hidup bersih sehat (PHBS), dan kejadian diare pada balita. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang tingkat pengetahuan ibu, praktik PHBS, dan tingkat kejadian diare pada balita di dua desa tersebut. Selain itu, temuan dari penelitian ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan program edukasi dan intervensi guna meningkatkan pengetahuan dan praktik PHBS ibu, sehingga dapat mengurangi risiko kejadian diare pada balita

References

Green, L. W., & Kreuter, M. W. (2005). Health Promotion Planning: An Educational and Environmental Approach. San Francisco: McGraw-Hill.

Anwar, F., & Khomsan, A. (2011). Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Pola Asuh dengan Status Gizi Balita di Kota Jambi. Jurnal Gizi dan Pangan, 6(2), 87-92.

Sudibyo, A., & Wibowo, S. (2018). Peran Ibu dalam Mendorong Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 123-135.

Pratiwi, R., & Santoso, B. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu dengan Praktik Hidup Bersih dan Sehat di Kelurahan XYZ. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 5(1), 45-56.

Wulandari, R., & Fitriani, L. (2019). "Analisis Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Puskesmas Z." Jurnal Kesehatan Reproduksi, 7(3), 210-220.

Nursalam, N., Kurniawan, K., & Mulyono, S. (2016). "Pengaruh Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kota Y." Jurnal Keperawatan Keluarga, 4(2), 89-98.

Fitri, A., & Hidayat, T. (2020). "Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Hidup Bersih dan Sehat dengan Praktik Hidup Bersih dan Sehat pada Anak Usia Sekolah di Kelurahan M." Jurnal Pendidikan Kesehatan, 8(1), 30-38.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Buku Saku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Supriyanto, S., & Notoatmodjo, S. (2015). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

World Health Organization. (2009). Water, Sanitation and Hygiene Standards for Schools in Low-cost Settings. Geneva: World Health Organization.

Rosenstock, I. M. (1974). Historical Origins of the Health Belief Model. Health Education Monographs, 2(4), 328-335.

Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (2008). Health Behavior and Health Education: Theory, Research, and Practice. San Francisco: Jossey-Bass.

Guarino A, Guandalini S, Lo Vecchio A. Probiotics for prevention and treatment of diarrhea. J Clin Gastroenterol. 2015;49 Suppl 1:S37-S45.

Farthing M, Salam MA, Lindberg G, Dite P. Acute diarrhea in adults and children: a global perspective. J Clin Gastroenterol. 2013;47(1):12-20.

Guerrant RL, Van Gilder T, Steiner TS, et al. Practice guidelines for the management of infectious diarrhea. Clin Infect Dis. 2001;32(3):331-351.

Riddle MS, DuPont HL, Connor BA. ACG Clinical Guideline: Diagnosis, treatment, and prevention of acute diarrheal infections in adults. Am J Gastroenterol. 2016;111(5):602-622.

Susanto, A., & Surya, Y. (2018). "Pengaruh Pengetahuan Ibu Tentang Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Kelurahan X." Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 112-120.

Rahayu, S., & Prasetyo, A. (2017). "Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Balita di Desa Y." Jurnal Keperawatan Kesehatan Masyarakat, 5(1), 45-53.

Walker CLF, Black RE. Diarrhoea morbidity and mortality in older children, adolescents, and adults. Epidemiol Infect. 2010;138(9):1215-1226.

World Health Organization. The treatment of diarrhea: a manual for physicians and other senior health workers. WHO; 2005.

Bhutta ZA, Das JK, Walker N, et al. Interventions to address deaths from childhood pneumonia and diarrhoea equitably: what works and at what cost? Lancet. 2013;381(9875):1417-1429.

Guerrant DI, Moore SR, Lima AA, Patrick PD, Schorling JB, Guerrant RL. Association of early childhood diarrhea and cryptosporidiosis with impaired physical fitness and cognitive function four-seven years later in a poor urban community in northeast Brazil. Am J Trop Med Hyg. 1999;61(5):707-713.

Rahayu, D., & Setiawan, R. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap Ibu terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Puskesmas ABC. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(3), 210-225.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Abdullah, A., & Purnomo, H. (2020). Persepsi Ibu tentang Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Mencegah Penyakit Infeksi pada Anak. Jurnal Kesehatan Keluarga, 8(2), 87-98.

Fitriani, L., & Siregar, R. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Ibu Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(4), 321-334.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Survei Kesehatan Rumah Tangga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Guerrant RL, Van Gilder T, Steiner TS, et al. Practice Guidelines for the Management of Infectious Diarrhea. Clin Infect Dis. 2001;32(3):331-351.

Walker CLF, Aryee MJ, Boschi-Pinto C, Black RE. Estimating Diarrhea Mortality Among Young Children in Low and Middle-Income Countries. PLoS One. 2012;7(1):e29151.

Victora CG, Bryce J, Fontaine O, Monasch R. Reducing deaths from diarrhoea through oral rehydration therapy. Bull World Health Organ. 2000;78(10):1246-1255.

Fischer Walker CL, Perin J, Aryee MJ, Boschi-Pinto C, Black RE. Diarrhea incidence in low- and middle-income countries in 1990 and 2010: a systematic review. BMC Public Health. 2012;12:220.

Kotloff KL, Nataro JP, Blackwelder WC, et al. Burden and aetiology of diarrhoeal disease in infants and young children in developing countries (the Global Enteric Multicenter Study, GEMS): a prospective, case-control study. Lancet. 2013;382(9888):209-222.

World Health Organization. Diarrhoeal Disease. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease. Diakses pada 17 Januari 2024.

Guerrant RL, Schorling JB, McAuliffe JF, de Souza MA. Diarrhea as a cause and an effect of malnutrition: diarrhea prevents catch-up growth and malnutrition increases diarrhea frequency and duration. Am J Trop Med Hyg. 1992;47(1 Pt 2):28-35.

Duggan C, Santosham M, Glass RI. The management of acute diarrhea in children: oral rehydration, maintenance, and nutritional therapy. Centers for Disease Control and Prevention. MMWR Recomm Rep. 1992;41(RR-16):1-20.

Downloads

Published

2024-05-14

How to Cite

Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Perilaku Hidup Bersih Sehat (Phbs) Terhadap Kejadian Diare Balita Di Desa Seumira Dan Desa Pasie Timon, Kec. Teunom, Kab. Aceh Jaya. (2024). JHR Journal Health Research, 2(1). http://journal.sanjayapublisher.co.id/index.php/jhr/article/view/64