Pentingnya Mencuci Tangan Pakai Sabun Untuk Mencegah Terjadinya Diare Pada Anak Di Desa Kubu Dan Alumeuraxa Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh
Keywords:
mencuci Tangan, Diare, anakAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pentingnya kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dalam mencegah terjadinya diare pada anak-anak di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Diare merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak-anak dan dapat menyebabkan dampak serius terutama di daerah dengan akses sanitasi yang terbatas. Metode penelitian ini melibatkan survei kesehatan masyarakat di Kecamatan Teunom, dengan fokus pada praktik kebersihan tangan dan dampaknya terhadap kejadian diare pada anak-anak. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada orang tua atau wali yang memiliki anak di usia 1-5 tahun. Selain itu, dilakukan observasi langsung terkait perilaku mencuci tangan anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terkait pentingnya mencuci tangan dengan sabun masih perlu ditingkatkan. Secara signifikan, anak-anak yang memiliki kebiasaan mencuci tangan dengan sabun secara teratur memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami diare. Faktor-faktor seperti pengetahuan orang tua, aksesibilitas air bersih, dan penyuluhan kesehatan diidentifikasi sebagai faktor yang memengaruhi praktik mencuci tangan. Berdasarkan temuan ini, disarankan adanya program penyuluhan kesehatan masyarakat yang lebih intensif di Kecamatan Teunom untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebagai upaya pencegahan diare pada anak-anak. Selain itu, perlu dilakukan peningkatan aksesibilitas air bersih dan fasilitas mencuci tangan di tempat-tempat umum untuk mendukung praktik kebersihan tangan yang lebih baik di masyarakat
References
Centers for Disease Control and Prevention. (2021). Healthy Living. [Online] Available at: https://www.cdc.gov/healthyliving/index.html.
Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. (2018). Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Depkes RI. (2019). Pedoman Nasional Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Handayani, L., & Prihatsanti, E. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak di Kabupaten Kediri. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(1), 23–30.
Handayani, L., & Suryani, A. (2020). Perilaku Mencuci Tangan dengan Sabun pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Keperawatan Soedirman, 10(1), 1–8.
Harahap, H., & Ningsih, R. D. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Medan Baru Tahun 2017. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3), 170–177
Hardinsyah. (2021). Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Penebar Swadaya.
Harvard T.H. Chan School of Public Health. (2021). The Nutrition Source. [Online] Available at: https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/
Hruby, A., & Hu, F. B. (2019). The Epidemiology of Obesity: A Big Picture. PharmacoEconomics, 33(7), 673–689. doi:10.1007/s40273-014-0243-x
Kemenkes RI. (2018). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2019). Pedoman Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Modul Pendidikan Kesehatan untuk Sekolah Dasar: Cuci Tangan Pakai Sabun. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kusuma, H. A., & Rahayu, G. R. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Diare dengan Perilaku Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jumantono I. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 12–21.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Olander, E. K., Fletcher, H., Williams, S., Atkinson, L., Turner, A., & French, D. P. (2013). What are the most effective techniques in changing obese individuals’ physical activity self-efficacy and behaviour: a systematic review and meta-analysis. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 10, 29. doi:10.1186/1479-5868-10-29.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (2019). Kampanye Masyarakat Cinta Kesehatan: Cuci Tangan Pakai Sabun. Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Prochaska, J. O., & Velicer, W. F. (2022). The Transtheoretical Model of Health Behavior Change. American Journal of Health Promotion, 12(1), 38–48. doi:10.4278/0890-1171-12.1.38.
Proctor, E., Silmere, H., Raghavan, R., Hovmand, P., Aarons, G., Bunger, A., & Hensley, M. (2021). Outcomes for implementation research: conceptual distinctions, measurement challenges, and research agenda. Administration and Policy in Mental Health, 38(2), 65–76. doi:10.1007/s10488-010-0319-7
Sari, C. P., & Mahardhika, D. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomukti Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 1–8
Setiawan, A., & Wicaksana, I. G. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Mencuci Tangan dengan Kejadian Diare pada Murid Sekolah Dasar di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 152–158.
Simanjuntak, Y., Permana, A., & Trisnantoro, L. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Kejadian Diare pada Masyarakat di Kelurahan Kariangau Kota Balikpapan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 7(8), 373–378.
Sudikno, M., Afdillah, N., & Ulfah, M. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 11(2), 77–84.
Suharsimi Arikunto. (2018). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Supariasa, I. D. N., Bakri, B., & Fajar, I. (2022). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
World Health Organization. (2023). Diet, Nutrition and the Prevention of Chronic Diseases: Report of a Joint WHO/FAO Expert Consultation. Geneva: World Health Organization.
World Health Organization. (2019). Global Health Risks: Mortality and Burden of Disease Attributable to Selected Major Risks. Geneva: World Health Organization.
Wulansari, N. P., & Mardani, M. (2021). Hubungan Antara Pemberian ASI dan Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 0–24 Bulan di Puskesmas Dau Malang. Jurnal Kesehatan, 8(2), 234–243
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JHR Journal Health Research
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
